Koneksi internet murah apakah memang benar-benar ada ? Tidak dapat dipungkiri bahwa koneksi internet di Indonesia masih merupakan barang mahal. Tentang koneksi internet murah yang ditawarkan oleh hampir semua provider, nyatanya masihlah jauh dari kenyataan. Internet murah hanya ada di perusahaan-perusahaan, yang mana walaupun kita online sepanjang tahun, tagihan koneksi internet ditanggung oleh perusahaan. Atau koneksi internet yang dipakai instansi pemerintah, dimana walaupun oleh pegawainya dipakai ngeblog 24 jam sehari selama setahun penuh, biaya akan ditanggung oleh negara. Anda patut berbangga jika koneksi yang Anda pakai adalah dari biaya pribadi.
Artikel tentang “Koneksi Internetku ikut lebaran” ternyata mendapat respon yang cukup besar lewat YM. Ada yang menanyakan harga modem, harga laptop, harga paket koneksi internet, ada pula yang menanyakan hardware yang dibutuhkan untuk berbisnis di internet. Karena kebanyakan pertanyaannya hampir serupa, dan karena keterbatasan waktu, saya tidak mungkin menjawabnya lewat YM satu persatu. Mumpung masih dalam suasana lebaran, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk rekan-rekan yang telah add YM. Mudah-mudahan artikel lanjutan yang saya tulis berikut ini dapat menjawab beberapa pertanyaan dari rekan-rekan semua.
Sebelum memilih koneksi internet, kita harus menyadari bahwa sampai saat ini di Indonesia belum ada koneksi internet yang benar-benar bebas gangguan. Jadi, janganlah hanya karena mencari koneksi yang benar-benar hebat, kita berpindah-pindah provider. Akhirnya kita tidak pernah mendapatkan koneksi internet yang diharapkan. Padahal untuk menyimpulkan sebuah layanan benar-benar dapat diandalkan, tidak hanya dibutuhkan waktu satu atau dua minggu, apalagi satu atau dua hari. Saat saya memakai layanan TelkomselFlash, hampir selama dua minggu sejak diaktifkan nyaris tidak dapat digunakan. Untuk YM an aja terseok-seok. Tetapi saya tidak serta-merta memutuskan untuk berhenti berlangganan. Nyatanya, disaat lebaran Flash menyajikan koneksi yang benar-benar memuaskan. Memuaskan disini jangan dibandingkan dengan broadband berkecepatan 1Mbps atau lebih. Karena yang saya pakai adalah “paket papan bawah” dari Flash yang seharga sekitar 150 ribuan (saya sebut sekitar karena mungkin berbeda untuk tiap daerah) dengan kuota 3GB, kecepatan koneksi yang relatif stabil di 40 kbps, sudah merupakan koneksi yang sangat bagus.
Karena sebagian besar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh rekan-rekan hampir sama, maka penjelasan tentang koneksi internet akan saya tuliskan dalam bentuk tanya jawab, agar dapat mewakili dari beberapa pertanyaan sejenis.
1. Koneksi internet apa yang paling murah
Murah atau mahal sifatnya relatif. Kenyataannya, kecepatan koneksi internet berbanding lurus dengan biaya. Makin cepat koneksi, makin mahal pula bayarnya. Itulah hukum alam saat ini. Walaupun yang namanya broadband, masih juga seringkali koneksinya ngedrop. Jika anda belum mempunyai modem dan koneksi internet, cobalah paket dari telkomflash yang menawarkan modem secara cicilan (maaf tidak saya sebut sebagai modem gratis) Atau ambil paket tanpa modem, tetapi Anda harus membeli modem secara terpisah. Lebih baik Anda mencari referensi tentang kemampuan koneksinya di kota Anda, karena kualitas koneksi berbeda di tiap daerah.
2. Lebih baik mana, memakai Speedy, Telkomnet Instan, CDMA ato GSM
Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan patokan dalam pemilihan koneksi internet.
Speedy dijadikan pilihan jika kita membutuhkan koneksi di rumah, atau di kantor yang tidak memerlukan mobilitas. Kalau di banyak blog ataupun beberapa comment menyebutkan speedy dengan nama slowly, kita tidak dapat menelan mentah-mentah pendapat tersebut. Toh dari total 365 hari dalam setahun, speedy ngedrop tidak lebih dari 30 hari. Hal yang masih tergolong wajar menurut saya. Saya pun tidak pernah mengeluh tentang kecepatan speedy yang seringkali ngedrop. Biasanya hanya beberapa jam saja dalam sehari. Bahkan beberapa minggu menjelang lebaran, di tempat saya kecepatan speedy hanya berkisar 20 kbps dan berlangsung beberapa hari, sangat jauh jika dibandingkan dengan kondisi sehari-hari yang kecepatannya berkisar 600 sampai 700 kbps. Keluhan yang saya hadapi bukannya dari kecepatan, tetapi lebih kepada billingnya yang “aduhai”. Speedy yang saya pakai adalah speedy personal. Seringkali saya membayar tagihan senilai 2jt - 4jt, walaupun saya “tidak merasa” memakai bandwidth sebanyak itu. Dan banyak dari teman-teman yang mengalami hal serupa. Paket unlimited yang saat ini gencar dipromosikan dapat Anda jadikan pertimbangan. Mudah-mudahan bukan cuma di bulan promosi :) Yang perlu Anda ketahui “paket papan atas” dari Telkomsel dan ProXL dapat menyentuh kecepatan 1Mbps lebih, jauh diatas Telkom Speedy personal yang hanya 700 kbps.
Telkomnet instan, menawarkan biaya koneksi yang lebih murah dari speedy. Tetapi koneksinya sangat lambat. Sehingga kita akan mengeluarkan biaya relatif besar yang justru dipicu oleh lambatnya koneksi. Apalagi jalur telepon akan terputus saat kita online. Telkomnet instan benar-benar bukan pilihan. Kecuali jika memang tidak ada pilihan lain.
CDMA dan GSM menawarkan koneksi internet mobile. Karena saya tidak memakai koneksi CDMA, maka saya tidak mempunyai data perbandingan antara koneksi CDMA dengan GSM. Yang perlu dipertimbangkan, harga modem/HP untuk CDMA umumnya lebih murah dari modem/HP GSM. Mengenai tarif pun, CDMA relatif lebih murah. Namun sayang, saya tidak dapat mereview tentang kestabilan koneksinya.
Anda dapat pula menggunakan koneksi CDMA maupun GSM untuk kebutuhan koneksi tidak bergerak. Jadikan signal di rumah Anda sebagai patokan untuk memilih provider, ditambah dengan referensi dari orang yang telah memakai koneksi yang Anda pilih. Saya menganjurkan Anda melakukan test koneksi internet dari masing-masing provider sebelum Anda memutuskan untuk berlangganan. Sehingga Anda memperoleh gambaran koneksi di areal anda.
3. Koneksi internet dari Quasar dan Centrin bagus apa nggak?
Quasar dan Centrin adalah company yang menawarkan koneksi internet melalui jalur GSM. Mereka bekerja sama dengan Xl sebagai pemilik jaringan. Saya pernah memakai jasa dari Centrin. Saat itu, biaya yang ditawarkan adalah paket unlimited dengan biaya perbulan sekitar 400 ribuan. Setelah berjalan beberapa bulan, ProXl mengeluarkan kebijakan bahwa pelanggan Centrin hanya dapat mengakses koneksi GPRS. Walaupun berada di area 3G, kecepatannya tetap setara GPRS. Quasar pun menawarkan hal yang hampir sama. Perlu diketahui bahwa koneksi yang ditawarkan oleh Quasar maupun Centrin sangat berbeda jauh dengan paket megadata ataupun gigadata yang memang “asli” produk dari ProXl, khususnya dalam hal kecepatan aksesnya.
4. Apakah harus ada jaringan 3G jika kita menggunakan koneksi GSM
Jaringan 3G tidak harus ada di areal kita. Tetapi untuk GPRS memang harus ada. Janganlah jaringan 3G menjadi acuan untuk memilih koneksi internet, karena Anda tidak akan pernah mencapai kecepatan 3Mbps atau lebih, kecuali Anda tercakup area 3G dan berlangganan “paket papan atas” dari masing-masing provider. Intinya, dengan biaya koneksi internet sekitar 150-200 ribu sebulan, dengan kuota 2 sampai 3GB, Anda tidak akan mencapai kecepatan 1 Mbps, apalagi 3 Mbps.
5. Benarkah akses dengan GPRS lebih stabil dibanding dengan 3G
Kembali pada prinsip dasar koneksi GSM yang dibangun untuk data percakapan telepon. Pada teknologi GPRS, semakin banyak penggunaan percakapan telepon, semakin berkuranglah “jatah” untuk koneksi GPRS. Sedangkan pada teknologi 3G, semakin banyak orang menggunakan percakapan telepon, semakin sempitlah jangkauan atau coverage area dari signal 3G. Faktor menyempitnya jangkauan signal inilah yang menimbulkan anggapan bahwa signal 3G tidak stabil. Naik turunnya signal 3G hanya terasa jika kita berada lebih dari 1.5 km atau lebih dari BTS. Kalau kita berada hanya beberapa ratus meter dari BTS, hal tersebut tidak akan terlihat. Pengalaman saya, dengan memakai modem Vodafone (maaf, jangan dianggap promosi lho ya… :) ) jika signal stabil di 1 bar, sudah sangat cukup untuk syarat koneksi yang lancar. Jadi walaupun signal bergerak-gerak dari 1 s/d 3 bar, gak masalah, baik untuk Telkomsel maupun ProXl. Mestinya untuk provider yang lain pun juga demikian. Untuk memperkuat signal 3G Anda dapat memasang antenna tambahan yang ditancapkan ke modem anda.
6. Lebih baik mana atara modem dengan HP yang difungsikan sebagai modem
Modem dirancang untuk pemakaian koneksi internet tanpa henti, sedangkan HP dirancang untuk komunikasi suara, SMS, MMS, ataupun video streaming yang hanya membutuhkan koneksi berdurasi pendek. Tentu saja modem jauh lebih unggul dari HP. Kalaupun kita memilih HP, pilihlah HP bekas dengan fasilitas 3G, dengan harga dibawah 300 ribu. Jika harga diatas 400 ribu, pilih modem bekas saja. Sangat tidak bijaksana jika HP seharga diatas 3 jt atau sebuah PDA jika harus dijadikan modem. Lagi pula, jika kita menggunakan modem, kita akan terbebas dari rutinitas mencharge HP, tanpa kabel data yang semrawut, dan tidak pula terkendala dengan infrared yang harus saling pandang antara laptop dan HP.
7. Lebih baik mana antara PC dan Laptop
PC mempunyai keunggulan dapat diupgrade sesuai dengan selera kita, mulai dari memory, VGA, Harddisk, dan sebagainya sehingga kita lebih leluasa saat mengerjakan disain grafis, atau maen games terbaru dengan suara yang menggelegar. Sementara laptop hanya terbatas pada upgrade memory. Memang bisa sih, kita meningkatkan kapasitas harddisk laptop, tetapi apakah itu efisien, jika ditinjau dari biaya…? Dibanding PC, laptop mempunyai keunggulan dari mobilitasnya.
8. Saya selama ini berinternet di warnet. Kalo saya harus membeli perangkat komputer, Pilih PC ato laptop
Asumsi saya, jika Anda mempunyai dana sekitar 4 jutaan, Anda dapat membeli sebuah PC rakitan lokal dalam kondisi 100% baru. Dengan dana yang sama, Anda dapat pula membeli laptop branded bekas dengan fasilitas WIFI. Jika Anda berdomisili di kota besar, belilah laptop. Karena saat ini Hotspot sudah menjamur, sebuah laptop dengan fasilitas WiFi akan memangkas biaya koneksi internet Anda. Saya lebih merekomendasikan laptop branded bekas dengan harga 4 jt daripada laptop baru dengan harga yang sama. Karena laptop branded mempunyai kinerja yang benar-benar optimal, sedangkan laptop baru seharga 4 jt atau lebih sedikit, mempunyai kualitas bahan dan kinerja yang kurang bagus. (Maaf tidak menyebutkan merek)
9. Lebih murah mana biaya koneksi internet pribadi dengan biaya warnet?
Rekan-rekan pebisnis internet yang saya kenal, umumnya bekerja online selama minimal 6-8 jam sehari. Jika harus ke warnet, berarti biaya yang dikeluarkan dalam sebulan mencapai 500 ribuan. Kalo kita memakai koneksi TelkomFlash, pengeluaran pasti dalam sebulan adalah 150 ribu. Jelas lebih murah pakai telkomflash. Kalaupun telkomflash ngedrop, ya sekali-kali ke warnet kan gak apa-apa. Itung-itung bagi-bagi rejeki :) Perbedaan yang mendasar hanyalah pada “modal awal” untuk membeli hardware yang dibutuhkan.
10. Saya sudah merasa menjadi seorang pebisnis internet. Apakah saya harus membeli laptop lengkap dengan koneksi mobile? Berapa dana yang harus disediakan?
Ya… Anda harus mempunyai laptop dengan koneksi yang dapat Anda gunakan untuk mobile. Itulah idealnya perangkat yang harus dimiliki seorang pebisnis internet, sehingga tidak terkendala ruang dan waktu. Kecuali jika bisnis internet yang Anda jalani 100% dapat dijalankan tanpa keluar ruangan, atau 100% dapat Anda jalankan di warnet, Anda sama sekali tidak membutuhkan laptop, apalagi koneksi internet mobile. Banyak dari rekan-rekan saya yang membeli laptop bekas dengan HP sebagai modem, sebagai upaya untuk memperkecil modal awal. Seiring dengan meningkatnya pendapatan, tentu hardware dapat diganti dengan yang baru sesuai dengan kemampuan.
11. Apa yang harus dilakukan jika di areal kita minim signal?
Cobalah lakukan test signal sebelum Anda berlangganan akses internet baik dari CDMA ato GSM. Jika signal sangat minim, belilah modem yang mempunyai fasilitas untuk penambahan antenna. Modem tanpa konektor antenna dapat pula ditambah antenna. Butuh keahlian khusus untuk melakukan modifikasi ini.